Nama: Cynthia Manurung
Kelas: 2IA08
NPM: 52414474
Pembahasan Soal KMAP (Karnaugh Map)
Karnaugh
Map adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyederhanakan
pengerjaan soal Aljabar Logika dengan menggunakan bantuan Map (gambar). Metode
ini ditemukan oleh scientist yang bernama Maurice Karnaugh
pada tahun 1953.
Metode
yang digunakan dalam Karnaugh Map ini mirip dengan pengisian tabel kebenaran
hanya saja ini berbentuk persegi dan sudah mempunyai pengaturan pengisian
nilainya.
Gambar
1, sistem pemetaan pada KMAP
Pada
gambar pemetaan diatas untuk 4 variabel, AB dan CD mempunyai pola pengisian 00
01 11 10. Lebih tepatnya A dan C 0 0 1 1 B dan D 0 1 0 1. Jika terdapat
lebih dari 4 variabel maka tinggal menambahkan jumlah kotaknya berdasarkan
rumus 2 pangkat n.
Peta
Karnaugh merupakan penyederhanaan persamaan logika yang lebih sederhana dengan
cara pemetaan yang terdapat kotak-kotak atau bujur sangkar yang jumlahnya
tergantung dari banyaknya inputan dari rangkaian logikanya.
Terdapat
banyak variasi macam-macam KMAP tergantung dari jumlah variabel yang digunakan.
Biasanya berjarak antara 2 sampai 4 variabel. Jika terdapat 2 input yang bisa
disebut A, B maka kemungkinan hasil yang bisa didapat adalah sebagai berikut:
Gambar
2, output yang dihasilkan jika inputannya 0 atau false semua
Gambar
3, output yang dihasilkan jika inputannya 1 atau true semua
Gambar
4, output yang dihasilkan jika inputannya false pada A, B dan true pada A, B
Gambar
5, output yang dihasilkan jika inputannya false pada A, B
Gambar
6, output yang dihasilkan jika inputannya true pada A, B dan false pada B
Untuk lebih jelasnya kita akan masuk
ke contoh soal KMAP.
Buat gambar Karnaugh Map dari Logika
Aljabar dibawah ini!
F = AB’ + A’B’
- Gambarkan sebuah kotak dengan A dan B. Lihat di rumus persamaan. Untuk gabungan antara A dan B yang ada di soal kita beri nilai 1 di Karnaugh Map nya
- Kita lihat yang nilainya 1 dari awal hingga akhir maka huruf itulah yang dimasukkan ke nilai penyederhanaannya. Dalam kasus ini adalah B’ sehingga F = B’
Jika dikerjakan dengan cara aljabar
maka:
F = AB’ + A’B’
= (A+A’) B’
= (1) B’
= B’
Source: wikipedia